Pengecekan Papan Batas Wilayah antar Kecamatan Tahun 2022

Pengecekan Papan Batas Wilayah antar Kecamatan dimaksudkan untuk mengetahui kondisi terkini papan-papan tersebut apakah masih dalam kondisi bagus dan masih terpasang ditempatnya atau sudah hilang atau perlu perbaikan, dari hasil pengecekan dilapangan dengan hasil sebagai berikut:

No Perbatasan Wilayah Lokasi Papan Kondisi
Kecamatan Kecamatan
1 Pemalang Bantarbolang Seb selatan Jembatan slarang Masih bagus, logo pemda pudar
2 Bantarbolang Pemalang Seb utara Jembatan slarang Papan pecah, logo pemda pudar
3 Bantarbolang Randudongkal Jalan raya Desa Semaya kiri jalan, masuk wilayah desa sumur kidang Masih bagus, logo pemda pudar
4 Randudongkal Bantarbolang Jalan raya (Desa Semaya) kanan jalan Masih bagus, logo pemda pudar
5 Randudongkal Belik Jalan raya Randudongkal-Belik (seb. Selatan Jembatan, kiri jalan) Masih bagus, logo pemda pudar
6 Belik Randudongkal Jalan raya Randudongkal-Belik (seb. Selatan Jembatan, kanan jalan) Masih bagus, logo pemda pudar
No Perbatasan Wilayah Lokasi Papan Kondisi
Kecamatan Kecamatan
1 Pemalang Taman Jl. Pantura. Seb timur jembatan depan terminal induk (utara jalan) Papan hilang
2 Taman Petarukan Jl. Pantura depan Hotel Regina agak kebarat (seb utara jalan) Tiang roboh, papan hilang
3 Petarukan Ampelgading Jl. Pantura Widodaren (seb utara jalan) Tiang masih berdiri, papan hilang,
4 Ampelgading Comal Sebelah timur jembatan Comal (ditengah-tengan antar jembatan) Tiang masih berdiri, papan hilang,
5 Comal Ulujami Sebelah timur jembatan Desa Ambowetan (utara jalan) Papan mleyot, masih berdiri
6 Ulujami Comal Sebelah barat jembatan Desa Ambowetan (selatan jalan) Masih bagus, logo pemda pudar
7 Comal Ampelgading Sebelah barat jembatan Comal (ditengah-tengan antar jembatan) Masih bagus, logo pemda pudar
8 Ampelgading Petarukan Jl. Pantura Widodaren (selatan jalan) Masih bagus, logo pemda pudar
9 Petarukan Taman Jl. Pantura pantura depan Hotel Regina agak kebarat (seb selatan jalan) Papan hilang
10 Taman Pemalang Jl. Pantura. Seb barat jembatan depan terminal induk (selatan jalan) Masih bagus, logo pemda pudar

Untuk Papan Batas Wilayah antar Kecamatan yang ada kerusakan akan dilakukan perbaikan pada tahun anggaran 2023.

 

Rapat Penggalian dan Inventarisasi Potensi Unggulan Kabupaten Pemalang

Berdasarkan hasil diskusi pada rapat teknis tersebut dapat kami laporkan beberapa hal dari setiap Perangkat Daerah untuk menjadi masukan dan pertimbangan mengenai potensi unggulan di Kabupaten Pemalang sebagai berikut :

  1. Dinas Pertanian

Ada beberapa sektor yang menjadi skala prioritas pertanian di Kabupaten Pemalang, yaitu :

  • Komoditas Tanaman Pangan;
  • Komoditas Hortikultura;
  • Komoditas Perkebunan.
  • Luas tanam padi pada tahun 2021 seluas 98.404 ha dengan capaian luas panen 97.558 ha. Kemudian, pada tahun 2022 sampai dengan bulan agustus luas tanam padi seluas 63.969 ha dengan capaian luas panen 70.331 ha.
  • Pada Komoditas Tanaman Pangan yang paling menonjol adalah tanaman padi, dimana pada tahun 2021 Kabupaten Pemalang sebagai penghasil padi nomor 5 (lima) se- Jawa Tengah dengan produksi 591.584 ton dengan provitasi 60,6 kwintal/ha;
  • Kemudian sampai dengan bulan agustus tahun 2022, produksi sudah mencapai 427.295 ton dengan provitasi 60,75 kwintal/ha;
  • Komoditas Hortikultura, yang masih menjadi unggulan tentunya Nanas Madu dengan produksi pada tahun 2021 sebanyak 76.629 ton dari hasil luas lahan 1.017 ha;
  • Kemudian pada tahun 2022 sampai dengan bulan agustus, nanas madu yang sudah dipanen sebanyak 21.768 ton dari lahan seluas 987 hektar.
  • Sebagai bentuk perlindungan dari Nanas Madu Pemalang, Pemerintah Kabupaten Pemalang tengah mengajukan Indikasi Geografis ke Kemenkumham;
  • Komoditas hortikultura terkhusus mangga istana, dengan total produksi 20.536 ton dari luas lahan 1.504 ha pada tahun 2021, kemudian pada tahun 2022 sampai dengan bulan agustus mencapai 7.364 ton;
  • Komoditas Perkebunan, ada beberapa komoditi seperti Kopi Arabika dan Robusta, teh dan melati yang bisa menjadi komoditas unggulan apabila dikelola dengan serius;
  • Dari beberapa potensi tersebut ada beberapa yang siap untuk panen pada bulan oktober, yaitu padi dan nanas madu.
  1. Dinas Perikanan

2 komoditas utama yang menjadi unggulan di Kabupaten Pemalang, antara lain :

  • Perikanan Tangkap;
  • Perikanan Budidaya.
  • Hasil perikanan budidaya di Kabupaten Pemalang dengan areal seluas 2.913 hektar dengan komoditi Bandeng, Udang Windu, Udang Vaname, dan Kepiting Soka;
  • Perikanan budidaya menghasilkan 18.396,2 ton/tahun;
  • Luas tambak perikanan budidaya kepiting soka di Kabupaten Pemalang seluas 6 ha dengan persebaran pada Desa Lawangrejo 1 ha, Desa Mojo 3 ha, Desa Pesantren 1 ha, dan Desa Kendalrejo 1 ha;
  • Kemudian budidaya udang vaname dengan total lahan 150 ha dengan sebaran berbagai desa pesisir;
  1. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Terdapat 3 destinasi wisata yang menjadi prioritas dan berpotensi menjadi besar, antara lain :

  • Via Verata Bukit Mendelem;
  • Jurangmangu bike park (Downhill);
  • Kawasan Dewi Nadulang.
  • Via Verata Bukit Mendelem

Kawasan wisata wahana panjat tebing batu di Desa Mendelem ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sudah terkenal ke berbagai daerah dengan pengunjung seperti dari Jakarta, Bandung, Jogjakata, dan daerah lainnya. Wisata alam Via Verata Bukit Mendelem ini pernah mendapat penghargaan juara 1 nasioanal wisata tantangan 2019;

  • Jurangmangu Bike Park (Downhill)

Kawasan Jurangmangu Bike Park yang terletak di Kecamatan Pulosari ini pernah menggelar event skala nasional tahun 2020. Fasilitas area juga sudah memadai seperti adanya homestay, dan fasilitasi lainnya yang mendukung acara pesepeda;

  • Kawasan Dewi Nadulang

Kawasan Desa Wisata Dewi Nadulang merupakan kawasan desa wisata dan wisata desa yang dijadikan satu paket wisata untuk mengunjungi objek setiap desa, yaitu Sikasur, Bulakan, Mendelem, Cikendung, Gunungsari, dan Nyalembeng. Dewi Nadulang juga pernah mendapat penghargaan yaitu juara 3 BCA Award tahun 2021;

  1. Paguyuban Simongklang

Ada beberapa agenda yang akan diselenggarakan oleh Paguyuban Simongklang sebagai bentuk usaha mengembangkan wisata di desa masing-masing. Salah satunya seperti Festival Mangga Istana yang akan diselenggarakan di Desa Penggarit pada bulan oktober mendatang.